Selasa, 30 Desember 2008

ADA APA DENGAN ISRAEL ?

Oleh . Prince Dindah, SIP
Seperti di sudah digariskan bahwa konflik Israel- Palestina dimungkinkan tidak akan surut dan bahkan menjurus berakhir. Ketika berbagai pihak melakukan upaya maupun diplomasi untuk mengakhiri konflik tersebut, tanpa diprediksi sebelumnya oleh berbagai pihak tersebut, justru Israel membombardir (= untuk sementara ) dari udara Jalur Gaza yang dikendalikan oleh Hammas . Dampaknya korban sipil banyak berjatuhan utamanya anak - anak.Tampaknya ini disengaja oleh Israel dengan beberapa target yang diantaranya adalah menghabisi generasi arab yang militan menentang pendudukan Israel. Lihat sasaran pengeboman diantaranya adalah Universitas Islam di Gaza yang dianggap sebagai sarang teroris , jenis korban yang berjatuhan adalah anak - anak yang baru pulang sekolah. Sepertinya Israel bingung sehingga dia mengajak warga sipil yang tidak bersenjata untuk diseret dalam kancah perangnya.
Dalam hukum atau peraturan perang internasional disebutkan diantaranya bahwa sasaran perang adalah bukan warga sipil, ini diartikan bahwa perang dilakukan antara tentara dengan tentara sebagai mesin pertahanan sebuah negara.Kemudian obyek perang itu sendiri adalah tempat dan sarana yang berbau militer. Dengan mengasumsikan setiap warga palestina yang "pegang" senjata adalah menjadi sasaran tembak Israel maka hal ini tentunya mengaburkan definisi perang yang telah disepakati oleh warga internasional tersebut.
Sikap dan tindakan Israel yang menyerang warga Palestina di jalur Gaza itu seharusnya bisa dikatagorikan Genocoide . Hal itu jika dilihat jumlah korbannya adalah sangat besar dari warga sipil utamanya anak - anak. Disamping itu serangan yang dilakukan oleh Israel tersebut momennya sangat tidak tepat karena kondisi konflik dengan Palestina sendiri sedang dalam taraf "kemajuan" yakni dalam masa gencatan senjata dikedua belah pihak,sehingga sangat disebutkan disini bahwa serangan Israel sangat tidak ksatria. Ketika segala penjuru dunia sedang berupaya mendamaikan dan menyelesaiak konlik Isreal - Palestina , justru Israel yang notabene disokong oleh USA melakukan kebijakan serangan terhadap warga sipil di Jalur Gaza.
Dengan melihat action Isreal terhadap Palestina tersebut apa sebenarnya pemikiran yang ada dalam benak rezim pemerintahan Isreal yang berkuasa saat ini ? Apa motif dibalik serangan tersebut ?
Jika dipikir kebelakang maka apa yang dilakukan Isreal di penghujung tahun 2008 ini diantaranya dimungkinkan beberapa sebab diantaranya adalah adanya kegalauan dari rezim pemerintah Israel tentang konstelasi politik internasional ditahun 2009 utamanya terhadap konflik Israel - Palestina. Kegalauan Israel ini bisa dimafumi karena untuk diketahui bahwa Israel merupakan anak emas USA, APBN USA banyak tersedot dalam kontribusi terhadap Israel utamanya dalam hal konflik dengan Palestina . Nah, ketika pemilu Presiden di USA dimenangkan oleh Sdr. Barack Obama yang dengan slogan Yes, We Can berusaha untuk memberi ruang freedom pada Palestina, maka hal ini sangat mengusikpihak Israel.dan akibatnya adalah Israel mulai minta perhatian dunia dengan melancarkan aksi genecoide ke warga Palestina di jalur Gaza. Kebijakan Partai Demokrat di USA sendiri terhadap masalah Palestina adalah cenderung memberikan opportunities kepada negara Palestina untuk Freedom dan hal ini yang dikuatirkan Israel dan tentunya amat tidak disuka. Karena pada jaman Presiden Bush Yunior berkuasa di USA aksi perang di Timur Tengah begitu diminati.Utamanya konflik di Palestina .Tipikal Bush yang koboi yang begitu menyukai peperangan tampaknya nyambung dnegan rezim Isreal saat ini. Serangan ke jalur Gaza oleh Isreal ini seakan - akan menunjukan kepada dunia bahwa konflik Isreal - Palestina masih hangat dan cenderung panas.Kemenangan Sdr. Barack Obama sebagai presiden USA tampaknya disambut rasa was - was Israel atas kebijakan USA terhadap Israel. Serangan ini seakan - akan sebagai bentuk show of force Israel kepada Obama sebelum pelantikannya sebagai Presiden USA. Israel menunjukan pada dunia bahwa pergantian pucuk pimpinan USA tidak akan mengendurkan semangat perang mereka terhadap Palestina.
Masalah Israel yang kedua yang perlu diperhatikan adalah konflik internal di negara tersebut antara partai yang berkuasa saat ini dengan partai oposisi. Keduanya tampaknya berseberangan dan saling berebut simpati masyarakat israel dan dunia.
Serangan Isreal ke jalur gaza dibalas dengan lemparan batu warga palestina . Ini sebuah kontradiktif. Respon masyarakat dunia dan lembaga internasional seperti PBB hanya sekedar bentuk pernyataan keprihatinan . dan tidak lebih dari itu. Dinegara kita banyak aksi yang dilakukan para mahasiswa untuk melakukan demo menentang aksi Israel tersebut. namun seberapa kuat sebenarnya pressing lembaga dan masyarakat internasional terhadap konflik palestina ? Tampaknya hal itu tidak berarti banyak. kuncinya adalah di USA .
Dengan beberapa tinjauan atas serangan Israel di jalur gaza pada penghujung akhir tahun 2008 maka apa yang diinginkan dan dipikirkan oleh Rezim pemerintahan Israel saat ini sedikit banyak dapat terekam . Kesimpulannya adalah mungkinkah perdamaian di Palestina terwujud ? saya tunggu responnya.

1 komentar:

  1. numpang lewat pak. lihat-lihat blognya birokrat, salam!

    BalasHapus